istri tercinta ku

my live my world

Hidup itu realita....

hidup itu bukan fiktif

hidup itu hanya sekali

hidup itu mewarnai

hidup itu bermanfaat

hidup itu penuh tantangan

jadi gunakan nya hidup mu sebelum punyamu tidak hidup lagi...

Senin, 02 November 2015

Pengertian Kultur Jaringan

Kultur jaringan : metode yang di gunakan dalam mengisolasi bagia tumbuhan baik jaringan maupun sekelompok sel yang di tumbuhkan di suatu media dengan keadaan aseptik dan nutrisi yang di butuhkan eksplan tersebut.

prinsip dasar dari kultur jaringan tanaman adalah sifat totipotensi.,rediferensi,kompetensi

- totipotensi adalah setiap sel tanaman yang hidup d lengkapi dengan informasi genetik dan perangkat  fisiologis yang lengkap,tumbuh dan berkembang menjadi tanaman yang utuh ,pada kondisi sesuai

- Rediferensi :pembelahan kembali yang membentuk satu fungsi pada jaringan yang berkembang menjadi organ2 baru.

- Kompetensi : kemampuan sel berkembang menjadi embrio .

Manfaat penerapan teknologi kultur jaringan Tanaman
1. Perbanyakan klonal : perbanyakan yang di lakukan secara vegetatif dari satu induk yang sama dengan       karakter yang sama yang membentuk tanaman yang baru
2. Keseragaman yang genetik karena perbanyakan di lakukan dengan cara vegetatif.
3. Tanaman Bebas dari patogen karena di lakukan dengan cara yang aseptik.
4. Mudah memberikan perlakuan untuk meningkatkan kecepatan mutasi
5. Stok tanaman dalam jumlah besar.
6. Produksi tanaman Haploid (mencari gen tanaman yang baru)
7. Produksi tanaman bebas dari penyakit dan virus
8. Produksi senyawa metabolit sekunder (zat penting pada tanaman)

Peranan teknik kultur jaringan di bidang hortikultura
Metode perbanyakan di lakukan dalam jangka waktu singkat/cepat
Di bidang Agronomi
usaha mengeleminasi patogen dan seleksi tanaman (percepatan proses mutasi)
Di bidang Pemuliaan tanaman
membantu melakukan manipulasi pada tanaman (terancam punah)

Kelebihan/Keuntungan dari tekni kultur jaringan
1. tidak bergantung pada musim
2. Produksi Bibit dalam jumlah banyak dengan waktu yang cepat
3. Bibit yang di hasilkan sehat dan seragam
4. Stok tanaman dapat di simpan dalam jangka waktu yang lama
5. Tidak memerlukan tempat yang luas

Kekurangan/kelemahan dari teknik kultur jaringan
1. Biaya yang di butuhkan besar
2. Butuh keahlian yang khusus
3. Karna tanaman yang di hasilkan kecil dan harus di sterilisasi dan lingkungan yang terkontrol sehinggga butuh aklimatisasi.
4. metode setiap tanaman/spesies berbeda (tidak sama)

Kultur aseptik : Kultur yang bebas dari mikroorganisme pengganggu jalan nya metode kultur jaringan

Mengapa harus aseptik?
Agar tidak terserang mikroorganisme atau mikroba yang jahat yang dapat menggagalkan metode teknik kultur jaringan tanaman.

alat2 di lab dalam pelaksanaan teknik kultur jaringann tanaman
1. PH meter : pengukur keasaman media kultur
2. Autoclaf : untuk sterilisasi
3. Laminar air flow cabinet : tempat untuk menanam eksplan di media kultur.
4. Neraca analistik :untuk menimbang bahan sampai satuan terkecil
5. Hot plate pengaduk magnet : untuk memasak atau memanaskan sekaligus mengaduk media dalam pembuatan media kultur padat
6. Shaker : untuk pengocok media kultur cair
7. Inkubator/oven :tempat yang di jaga suhu untuk mensterilisasi eksplant
8.Alat2 gelas :erlenmeyer,gelas ukur,gelas piala,petridish,tabung reaksi,labu enlemeyer ,pengaduk kaca,bool kultur
9. Mikroskop
10. Lampu spiritus

Nutrisi jaringan tanaman
Sebenarnya nutrisi yang kita gunakan sama denga nutrisi yang di butuhkan tanaman itu sendiri
Nutrisi yang di butuhkan
Makro : C, H, O tersedia di air dan udara, N, P, K, Ca, Mg, S
Mikro : Cl, Mn, Fe, Cu, B, Mo, Zn

Media : tempat hidup dan sumber nutrisi bagi jaringan tanaman
Bahan Media
1. Garam2 anorganik
2. Sumber carbon/energi
3. Vitamin
4. Fitohormon (ZPT)
5. Nitrogen organik
6. Asam-asam organik
7. Substansi kompleks (air kelapa,air rebusan tauge)












Tidak ada komentar:

Posting Komentar