istri tercinta ku

my live my world

Hidup itu realita....

hidup itu bukan fiktif

hidup itu hanya sekali

hidup itu mewarnai

hidup itu bermanfaat

hidup itu penuh tantangan

jadi gunakan nya hidup mu sebelum punyamu tidak hidup lagi...

Kamis, 26 Oktober 2017

Cerpen hunu & mini (tua tua makin nikmat)

Hunu dan mini dua gadis yang bersahabat sejak dulu saat masa penjajahan melanda.
Kini hunu dan mini sudah capek menginjak bumi. hunu yang dahulu kala merupakan bintang no. 2 di desa nya sedangkan mini kembang gula di desa nya
Cerita ini mengambarkan kusut nya kulit mereka sekarang

Sekilas hunu dan mini tua tua ganjen yang sering menjadi pusat tertawaan warga desa.
Bayangkan saja hunu dan mini gadis tua yang mengaku masih perawan dengan tampilan rok mini dan gincu alis yang belepotan seperti artis masuk kampung.
Nek...
Ih kamu radot koq panggil nek..  Panggil honey dong ganteng..
Ini jatuh aq mini..
Kamu kan tukang sate yang kemaren
Gantian dong
Udah gila.....
Kmana ganteng koq teriak2..

Hunu ingat kan 55tahun yang lalu..
Mirip rudi ya..
Yang kita rebutin dia tapi dianya gak milih kita..
Ehhhhhhhhh
Oh iya iya
Yang kalo kita panggil dia pura2 gila
Bukan itu suami mu sekarang
Oh iya...
Ehehehehh
Jd kamu ingat kan..
Enggak

Mini kita hidup di desa gak asyik kan lama2
Mana kita bentar lagi bakalan mati
Iya maksudnya apa
Gini mini kita nikmati hidup ini sebelum kita mati..
Kita berdua merantau ke jakarta
Ngapai kita kesana ...
Kita cari berondong yang cucok buat hadiah kita sebelum mati
Waduh ide yang gila hunu..
Tos.. Di pantat di jidat makin tua makin nikmat

 masih ingat dengan jecky yang kakak nya ditembak belanda ktanya dia di jakarta
Tapi aku juga tau kabar nya20tahun lalu
Mana tau si tua itu masih hidup

Dan kita lngsung berangkat
Tua tua makin nikmat
Sampai
untuk pertama kali nya kita menginjak jakarta..

Apa liat liat gak pernah liat pevita pearce uda tua

Tapi anak cucu mini dan hunu gelabakan di desa mereka bingung koq bisa hilang
Lalu mereka buat laporan di kantor polisi
Ciriciri nya seperti apa..
Intinya pak 2 nenek2 ini pasti selalu mengaku masih perawan seksi hot dan nikmat..

Poster di sebar dan sampai viral
Kelakuan nenenk2 yang bikin onar dan lucu..
Bahkan ada video mereka yang sedang mabuk jamu dan menggoda artis ternama
Sontak mereka jadi bahan pembicaraan dan banyak tawaran wawancara ke stasiun tv swasta..
Sebutsaja tv. Ono .metra tv. Escetipi.erceteii
Dll sekejab banyak tawaran film dengan dua nenk2 gila ini..
Mereka pun membintangi film dengan artis ternama rezo rahardiun
Hunu dan mimi punya rencana untuk memikat nya
Film belom kelar mereka terkena skandal seks yang membuat karir mereka makin melesat..  Sedangkan rezo rahardiun terpuruk dan masuk penjara
Hunu dan mimi bergelimpangan harta di usia yg tua. Padahal baru setahun mereka di jakarta..
3bulan kemudia hunu dan mimi
Meninggal dunia akibat overdosis seks dan minuman dengan keadaan yang gila..
Satu tangan di jidat
Satu tangan di pantat
Tua tua makin nikmat
The end








Rabu, 25 Oktober 2017

Mau dapat uang tanpa kerja !!!gampang gini cara nya

[WHAFF] Nayr Soekamti Sianturi sudah mengundang anda ke WHAFF! Download WHAFF, masukkan kode undangan : [ IP24109 ] dan dapatkan $0,300!!! https://play.google.com/store/apps/details?id=com.whaff.whafflock

Pengelompokan hama menurut tanaman

Pengelompokan Hama Pada Tanaman


HAMA PADA TANAMAN KELAPA SAWIT
1.      Hama Utama
Ø  Kumbang Tanduk (Oryctes rhinoceros)
Klasifikasi:
Kingdom   :Animalia
Filum         :Arthropoda
Kelas         :Insecta
Ordo          :Coleoptera
Famili        :Scarabaeidae
Genus        :Oryctes
Spesies      :Oryctes rhinoceros L.
Gejala serangan: Daun yang belum terbuka dirusak, sehingga pada saat daun membuka, terlihat bekas potongan yang simetris berbentuk segitiga atau seperti huruf V. Akibatnya mahkota daun tampak compang – camping, semrawut dan tidak teratur.Kumbang badak O. rhinoceros menyebabkan kerusakan dengan cara melubangi tanaman, begitu juga menurut Loring (2007) tanda serangan terlihat pada bekas lubang gerekan pada pangkal batang, selanjutnya mengakibatkan pelepah daun muda putus dan membusuk kering. Sedangkan Prawirosukarto dkk. (2003) mengatakan, dengan dilakukannya pemberian mulsa tandan kelapa sawit menyebabkan masalah. Hama ini sekarang juga dijumpai pada areal tanaman yang menghasilkan. O. rhinoceros ini dapat merusak pertumbuhan tanaman dan dapat mengakibatkan tanaman mati.

2.      Hama Kadangkala
Ø  Ulat Api (S. asigna)
Klasifikasi:
Kingdom   : Animalia
Filum         : Arthropoda 
Kelas         : Insecta
Ordo          : Lepidoptera
Famili        : Limacodidae
Genus        : Setothosea
Spesies      : Setothosea asigna

Gejala serangan : Ulat muda (di bawah instar 3) biasanya bergerombol di sekitar tempat peletakkan telur dan mengikis daun mulai dari perukaan bawah daun kelapa sawit, serta meninggalkan epidermis daun bagian atas. Bekas serangan terlihat seperti jendela-jendela memanjang pada helaian daun. Mulai instar ketiga biasanya ulat memakan semua helaian daun dan meninggalkan lidinya saja Serangan ulat ini biasanya mulai dari pelepah daun yang terletak di strata tengah dari tajuk kelapa sawit ke arah pelepah daun yang lebih muda atau lebih atas. Tetapi pada serangan yang lebih berat daun yang tua sekalipun dimakan juga oleh S. asigna tersebut. Pada serangan yang berat, semua helaian daun dimakan oleh S. asigna dan hanya tinggal pelepah beserta lidinya saja. Gejala serangan ini sering disebut gejala melidi.

3.      Hama Potensial
Ø  Tikus (Rattus-rattus tiomanicus)
Klasifikasi:
Kingdom : Animalia
Filum       : Chordata
Kelas        : Mamalia
Ordo        : Rodentia
Famili       : Muridae
Genus      : Dandicota rattus
Spesies     : Rattus-rattus tiomanicus

Gejala serangan: Batang kelapa sawit yang di potong uleh kretannya gigi seri tikus tampak tidak luruus, tetapi terlihat miring atau berbentuk sudut 45 derajat sementara itu disekitar batang yang terpotong tersebut berceceran sisa-sisa potongan oleh hewan ini. Hama ini menyerang tanaman kelapa sawit pada semua stadia pertumbuhan pada kelapa sawit.

4.      Hama Migran
Ø  Gajah (Elephas maximus)
Klasifikasi:
Kerajaan    : Animalia     
Filum         : Chordata
Subfilum   : Vertebrata
Kelas         : Mammalia
Ordo          : Proboscidea
Famili        : Elephantidae
Genus        : Lexodonta dan Elephas
Spesies      : Elephas maximus

Gejala serangan: Gajah merusak tanaman kelapa sawit dengan cara mencabut bonggol dan memakan umbut kelapa sawit. Gajah menjadi hama karena habitatnya sudah terdesak oleh perkebunan kelapa sawit sehingga gajah sering merusak tanaman kelapa sawit di daerah Riau, Jambi, Sumatera Selatan, dan Bengkulu. Hama ini menyerang tanaman kelapa sawit pada usia tanaman kurang dari 5 tahun pada saat tanaman masih dapat terjangkau oleh hama ini , pada tanaman yang terserang terlihat adanya sisa-sisa dari makanan dari hama ini.hama ini menyerang tanaman pada daerah titik tumbuh yaitu dengan memakan langsung bagian tengah dari tanaman kelapa sawit sehingga lama ke lamaan tanaman akan mati karena tidak bisa malakukan pertumbuhan dengan baik. Pengendalian gajah termasuk sulit karena hewan ini termasuk yang dilindungi. Pengendalian yang sering dilakukan adalah dengan membangun parit isolasi sedalam 3 meter dengan lebar 2,5 meter yang mengelilingi kebun, dan membuat kawat beraliran listrik (electric fencing) dengan voltase rendah.








HAMA PADA TANAMAN PADI
1.      Hama Utama
Ø  Penggerek batang padi putih (Scirpophaga innotata)
Klasifikasi:
Kingdom : Animalia    
Filum       : 
Arthropoda              
Subfilum  : 
Hexapoda 
Kelas        : 
Insecta        
Ordo        : 
Lepidoptera             
Famili       : 
Crambidae                
Subfamili : 
Schoenobiinae        
Genus      : 
Scirpophaga            
Spesies     : Scirpophaga innotata

Gejala serangan: Gejala yang ditemukan sebelum padi berbunga disebut sebagaisundep dan gejala serangan yang dilakukan setelah malai keluar dikenal sebagaibeluk.

Ø  Wereng coklat (Nilaparvata lugens)
Klasifikasi:
Kingdom : Animalia    
Filum       : 
Arthropoda              
Subfilim   : 
Hexapoda 
Kelas        : 
Insecta        
Ordo        : 
Hemiptera 
Famili       : 
Delphacidae             
Genus      : 
Nilaparvata              
Spesies     : 
Nilaparvata lugens

Gejala serangan: Serangga kecil ini menghisap cairan tumbuhan dan sekaligus juga menyebarkan beberapa virus (terutama reovirus) yang menyebabkan penyakit tungro).
                                               
2.      Hama Kadangkala
Ø  Walang sangit (Leptocorisa acuta)
Klasifikasi:
Kingdom   : Animalia
Filum         : Arthropoda
Kelas         : Insecta
Ordo          : Hemiptera
famili         : Alydidae
Genus        : Leptocorisa
Spesies      : Leptocorisa acuta

Gejala serangan : Walang sangit (L. oratorius L) adalah hama yang menyerang tanaman padi setelah berbunga dengan cara menghisap cairan bulir padi menyebabkan bulir padi menjadi hampa atau pengisiannya tidak sempurna, sehingga menyebabkan tanaman kekurangan hara dan menguning (klorosis), dan perlahan-lahan melemah. Penyebaran hama ini cukup luas.

3.      Hama Potensial
Ø  Lembing Hijau (Nezara viridula)
Gejala serangan: Serangannya tidak sampai menghampa padi, tetapi menghasilakan padi berkualitas jelek (goresan-goresan membujur pada kulit gabah dan pecah apabila  dilakukan penggilinga/penumbukan)

4.      Hama Migran
Ø  Ganjur (Pachydiplosis oryzae)
Gejala serangan: Hama ini menempatkan telur-telurnya pada kelopak daun padi, larva bergeak menuju dan memasuki batang-batang padi, daun-daun membentuk kelongsong sehingga padi mati


HAMA PADA TANAMAN CABAI
1.      Hama Utama
Ø  Lalat buah (Dacus ferrugineus Coquillet atau Dacus Dorsalis Hend)
Gejala serangan: Lalat ini menusuk pangkal buah cabe yang terlihat ada bintik hitam kecil bekas tusukan lalat buah untuk memasukkan telur. Buah yang terserang akan menjadi bercak-bercak bulat, kemudian membusuk, dan berlobang. Setelah telur menetas jadi larva (belatung) dan hidup di dalam buah sampai buah rontok dan membusuk larva akan keluar ke tanah dan seminggu kemudian berubah menjadi lalat muda.

2.      Hama Kadangkala
Ø  Ulat grayak (Spodoptera litura)
Gejala serangan: Salah satu gejala awal serangan ulat grayak  ialah daun – daun cabe yang meranggas dan berlubang-lubang.   Ulat grayak mulai memakan daun dari bagian tepi kemudian ke bagian atas maupun bawah daun.  Pada tingkat serangan yang parah daun hanya tertinggal epidermisnya saja.  Sehingga daun menjadi tidak berfungsi sebagai tempat fotosintesis, akibatnya produksi buah cabe terhambat dan menurun.

3.      Hama Potensial
Ø  Thrips/kemreki (Thrips parvispinus)
Gejala serangan: Hama ini berukuran sangat kecil dan lembut. Ketika muda berwarna kuning dan dewasa kecokelatan dengan kepala hitam. Didaun terdapat titik-titik putih keperakan bekas tusukan, kemudian berubah menjadi kecokelatan. Daun yang cairannya diisap menjadi keriput dan melengkung ke atas. Thrips sering bersarang di bunga, ia juga menjadi perantara penyebaran virus. sebaiknya dihindari penanaman cabai dalam skala luas dapa satu hamparan.
4.      Hama Migran
Ø  Kutu daun kapas (Aphis gossypi)
Gejala serangan: Daun yang terserang berubah keriput, pertumbuhan terhambat dan kalau dibiarkan tanaman bisa mati. Kutu dewasa membentuk sayap dan terbang ke tempat lain. Kutu ini menghasilkan embun jelaga berwarna hitam yang mengganggu proses fotosintesis, juga menjadi perantara penyebaran virus.


HAMA PADA TANAMAN SAWI
1.      Hama Utama
Ø  Ulat grayak (Spodoptera litura)
Klasifikasi:
Kingdom   : Animalia
Filum         : Arthropoda
Kelas         : Insecta
Ordo          : Lepidoptera
Famili        : Noctuidae
Genus        : Spodoptera
Spesies      : Spodoptera litura

Gejala serangan: Larva S.litura memakan daun dan pucuk tanaman sawi, sehingga daun transparan. Pada serangan berat tinggal tulang daun.

2.      Hama Kadangkala
Ø  Ulat titik tumbuh (Crocidolomia binotalis Zell.)
Klasifikasi:
Kingdom   : Animalia
Filum         :  Arthropoda
Kelas         :  Insecta
Ordo          :  Lepidoptera
Famili        :  Crambidae
Subfamili   :  Pyraustinae
Genus        : Crocidolomia
Spesies      : Crocidolomia binotalis

Gejala serangan: Kerusakan ringan berakibat menurunnya kualitas sawi, sedang kerusakan berat menyebabkan tanaman sawi tidak dapat dipanen.

3.      Hama Potensial
Ø  Ulat tritip (Plutella maculipennis)
Kingdom   : Animalia
Filum         : Arthropoda
Kelas         : Insecta
Ordo          : Lepidoptera
Famili        : Plutellidae
Genus        : Plutella
Spesies      : Plutella maculipennis

Gejala serangan: Daun yang terserang P. Maculipennis  berlubang-lubang kecil dan serangan berat tinggal tulang daun.

4.      Hama Migran
Ø  Phyllotreta vittata
Klasifikasi:
Kingdom   : Animalia
Filum         : Arthropoda
Kelas         : Insecta
Ordo          : Coleoptera
Famili        : Chrysomelidae
Genus        : Phyllotreta
Spesies      : Phyllotreta vittata

Gejala serangan: Daun kubis yang terserang P. vittata berlubang-lubang kecil. Larvanya seringkali merusak bagian dasar tanaman dekat dengan permukaan

Senin, 02 November 2015

Pengertian Kultur Jaringan

Kultur jaringan : metode yang di gunakan dalam mengisolasi bagia tumbuhan baik jaringan maupun sekelompok sel yang di tumbuhkan di suatu media dengan keadaan aseptik dan nutrisi yang di butuhkan eksplan tersebut.

prinsip dasar dari kultur jaringan tanaman adalah sifat totipotensi.,rediferensi,kompetensi

- totipotensi adalah setiap sel tanaman yang hidup d lengkapi dengan informasi genetik dan perangkat  fisiologis yang lengkap,tumbuh dan berkembang menjadi tanaman yang utuh ,pada kondisi sesuai

- Rediferensi :pembelahan kembali yang membentuk satu fungsi pada jaringan yang berkembang menjadi organ2 baru.

- Kompetensi : kemampuan sel berkembang menjadi embrio .

Manfaat penerapan teknologi kultur jaringan Tanaman
1. Perbanyakan klonal : perbanyakan yang di lakukan secara vegetatif dari satu induk yang sama dengan       karakter yang sama yang membentuk tanaman yang baru
2. Keseragaman yang genetik karena perbanyakan di lakukan dengan cara vegetatif.
3. Tanaman Bebas dari patogen karena di lakukan dengan cara yang aseptik.
4. Mudah memberikan perlakuan untuk meningkatkan kecepatan mutasi
5. Stok tanaman dalam jumlah besar.
6. Produksi tanaman Haploid (mencari gen tanaman yang baru)
7. Produksi tanaman bebas dari penyakit dan virus
8. Produksi senyawa metabolit sekunder (zat penting pada tanaman)

Peranan teknik kultur jaringan di bidang hortikultura
Metode perbanyakan di lakukan dalam jangka waktu singkat/cepat
Di bidang Agronomi
usaha mengeleminasi patogen dan seleksi tanaman (percepatan proses mutasi)
Di bidang Pemuliaan tanaman
membantu melakukan manipulasi pada tanaman (terancam punah)

Kelebihan/Keuntungan dari tekni kultur jaringan
1. tidak bergantung pada musim
2. Produksi Bibit dalam jumlah banyak dengan waktu yang cepat
3. Bibit yang di hasilkan sehat dan seragam
4. Stok tanaman dapat di simpan dalam jangka waktu yang lama
5. Tidak memerlukan tempat yang luas

Kekurangan/kelemahan dari teknik kultur jaringan
1. Biaya yang di butuhkan besar
2. Butuh keahlian yang khusus
3. Karna tanaman yang di hasilkan kecil dan harus di sterilisasi dan lingkungan yang terkontrol sehinggga butuh aklimatisasi.
4. metode setiap tanaman/spesies berbeda (tidak sama)

Kultur aseptik : Kultur yang bebas dari mikroorganisme pengganggu jalan nya metode kultur jaringan

Mengapa harus aseptik?
Agar tidak terserang mikroorganisme atau mikroba yang jahat yang dapat menggagalkan metode teknik kultur jaringan tanaman.

alat2 di lab dalam pelaksanaan teknik kultur jaringann tanaman
1. PH meter : pengukur keasaman media kultur
2. Autoclaf : untuk sterilisasi
3. Laminar air flow cabinet : tempat untuk menanam eksplan di media kultur.
4. Neraca analistik :untuk menimbang bahan sampai satuan terkecil
5. Hot plate pengaduk magnet : untuk memasak atau memanaskan sekaligus mengaduk media dalam pembuatan media kultur padat
6. Shaker : untuk pengocok media kultur cair
7. Inkubator/oven :tempat yang di jaga suhu untuk mensterilisasi eksplant
8.Alat2 gelas :erlenmeyer,gelas ukur,gelas piala,petridish,tabung reaksi,labu enlemeyer ,pengaduk kaca,bool kultur
9. Mikroskop
10. Lampu spiritus

Nutrisi jaringan tanaman
Sebenarnya nutrisi yang kita gunakan sama denga nutrisi yang di butuhkan tanaman itu sendiri
Nutrisi yang di butuhkan
Makro : C, H, O tersedia di air dan udara, N, P, K, Ca, Mg, S
Mikro : Cl, Mn, Fe, Cu, B, Mo, Zn

Media : tempat hidup dan sumber nutrisi bagi jaringan tanaman
Bahan Media
1. Garam2 anorganik
2. Sumber carbon/energi
3. Vitamin
4. Fitohormon (ZPT)
5. Nitrogen organik
6. Asam-asam organik
7. Substansi kompleks (air kelapa,air rebusan tauge)